PemerintahanPertanian

Panen Raya DKPP Kabupaten Ngawi dan Pangdam V/Brawijaya

Ngawi, topiknews.co.id – Pemerintah Kabupaten Ngawi, melalui Dinas Ketahanan Pertanian dan Ketahanan Pangan Ngawi, mengadakan Panen Raya Padi bersama Pangdam V/ Brawijaya, di Desa Sekarputih, Kecamatan Widodaren Kabupaten Ngawi. Jumat (19/4/2024).

Acara Panen Raya Padi bersama Pangdam V/ Brawijaya, dihadiri Oleh Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rafail Chanada Baay, Wakil Bupati Ngawi Dwi Riyanto Jatmiko, Sekda Ngawi Much. Sodiq Triwdiyanto, Dinas DKPP Supardi, Kapolres Ngawi, Kodim 0805, Kejaksaan Negeri Ngawi, Camat Widodaren dan seluruh kades di kecamatan Widodaren, serta para perwakilan petani.

Dalam sambutannya Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono menyampaikan ucapan terima kasih dengan kehadiran Pangdam V/Brawijaya dalam kegiatan panen raya padi kali ini.

“Kami mengucapkan terima kasih atas kedatanga Pangdam dan jajaranya, yang sangat mendukung optimalisasi ketahanan pangan di kabupaten Ngawi dan kami komitmen untuk Ngawi bisa surplus padi terbesar di Indonesia pada tahun 2021-2023,” ujarnya.

Lanjut Ony,” kedepan juga dapat mengantisipasi kekurangan pupuk, efisiensi air dan bisa membuat pupuk ramah lingkungan, dan harapanya kita bisa serentak untuk mewujudkan 4 juta ton padi, sehingga bisa mengatasi kekurangan pangan khususnya di Jawa Timur, kita jalankan dengan sebaik – baiknya.”

Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rafael Chanada Baay, dalam sambutannya mengapresiasiasi panen raya padi di Desa Sekar Putih Kecamatan Widodaren Kabupaten Ngawi, karena dari beberapa kabupaten di Jawa Timur yang luas tanahnya sekitar 490,000 hektar, sementara untuk Ngawi baru 9,8 persen atau sekitar 50.700 hektar .

“Dengan optimalisasi ketahanan pangan ini, kami harapkan untuk bisa sinergitas kepada para petani, sehingga ketahanan pangan bisa optimal dan juga mengantisipasi panas yang ekstrem seperti El-Nino,” tambahnya.

“Kemarin kami bertemu Menteri Pertanian, dan membahas terkait ketahanan pangan dan para petani di Jawa Timur, akan diberikan bantuan pupuk subsidi 100% dan pompa kepada petani di seluruh Jawa Timur, sejumlah pimpa 3.300 buah, khusus bagi petani tadah hujan, kami prioritaskan. sehingga bisa mendongrak hasil panen dan bisa mensejahterakan para Petani serta mengantisipasi krisis pangan di seluruh Indonesia,” tutupnya. (Zamhari).

Related Articles

Back to top button
×