Ngawi, topiknews.co.id – Pemerintah Kabupaten Ngawi, melalui Dinas Sosial, menggelontorkan Bantuan Langsung Tunai dari bagi hasil cukai hasil tembakau ( BLT – DBHCHT ) kepada petani tembakau, buruh pabrik, dan masyarakat miskin. Selasa (21/5/2024).
Kepala Dinsos Budi Santosa, menyatakan bahwa dalam rapat pelaksanaan BLTDBHCHT mendapatkan alokasi dana sekitar 6,7 Milyar.
Selain pembahasan alokasi dana BLT – DBHCHT, juga mengenai sasaran penerima yang berhak, untuk besarnya bagi buruh petani tembakau dan buruh pabrik rokok Rp. 1, 5 juta per penerima manfaat.
“Sedangkan masyarakat yang tidak mampu Rp. 600.000. Untuk buruh pabrik akan diberikan pada bulan Juli 2024, sedangkan masyarakat yang tidak mampu akan diberikan pada bulan November 2024,” ujar Budi.
Sementara dalam perencanaan penyaluran BLT – DBHCHT, Dinsos melakukan koordinasi dengan beberapa stakeholder, yaitu Bappeda, Badan Keuangan Daerah, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Dinas Perindustrian Perdagangan dan Tenaga Kerja, Bagian Perekonomian Sekda Kab. Ngawi, APTI (Asosiasi petani tembakau indonesia) Kab. Ngawi, serta manajer pabrik rokok di wilayah Kabupaten Ngawi.
“Kami berkomitmen akan saling membantu dalam pelaksanaan BLT – DBHCHT akan berbuat lebih baik dari sebelumnya untuk tahun 2024,” pungkas Budi Santoso. (Zamhari)
