Madiun.topiknews.co.id- Desa Sukorejo, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, merupakan salah satu Desa yang mendapatkan Program Padat Karya Tunai (PKT), Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Penelitian dan Pengembangan Teknologi Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Solo (BPPTPDAS).
Pembangunan tersebut bertujuan untuk mempermudah para petani mendapatkan sumber air ketika musim tanam tiba, dan utamanya di musim kemarau yang sudah dipastikan sulit air.
“Dengan adanya program tersebut, tentunya petani sangat terbantu dengan program P3 TGAI yang saat ini berlangsung di tengah ketidakpastian kondisi ekonomi global akibat Pandemi Covid-19 yang terjadi beberapa tahun lalu. Dan bisa dipastikan, jika sistem irigasi yang baik tentunya akan menghasilkan hasil panen yang memuaskan nantinya” ucap Edi salah satu petani setempat pada Sabtu, (03/06/2023)
Hal senada juga disampaikan Khushadianto kepala Desa Sukorejo Menurutnya, ketika semua program pemerintah tepat pada sasaran, maka sudah dipastikan infrastruktur yang ada di pedesaan akan lebih maju dan berkembang seperti yang diharapkan pemerintah pada saat ini.
“Dengan program pemerintah yang tepat pada sasaran, maka diharapkan program akan terus berjalan di tahun-tahun berikutnya guna menumbuhkan kemakmuran para petani yang ada di pedesaan,” pungkas Kepala Desa
Ketua Himpunan Petani Pemakai Air (HIPPA) Tirta Guna, Wariyata menyampaikan, program yang digelontorkan oleh PUPR sebesar Rp. 195 Juta tersebut, digunakan untuk membangun infra struktur irigasi persawahan dengan diameter panjang 350 m dengan memberdayakan tenaga pekerja sekitar lokasi.(GN).
