Peristiwa

Banjir Hantam Desa Klumutan Madiun

Madiun, Topiknews.co.id – Intens curah hujan yang beberapa hari ini mengguyur di Wilayah Madiun mengakibatkan beberapa Desa di wilayah Kecamatan, Saradan, Pilangkenceng dan beberapa lainya terdampak banjir.

Hal itu membuat disalah satu Desa yaitu Desa Klumutan, Kecamatan Saradan, hujan turun dan mengguyur mulai sore pukul 16.30 wib sampai pukul 18.30 wib.

Selama tiga jam lebih mengguyur wilayah Klumutan, sehingga mengakibatkan sungai meluap dan masuk di rumah warga, yang paling terdampak dengan naiknya arus aliran sungai yaitu Dusun Jomblang Sambi, Dusun Megurun, Dusun Bruwok, Dusun Bangkle dan Dusun Sumberan.

Dusun Bruwok sendiri sebagian ada dataran rendah yang dihuni oleh 20 KK, wilayah Jomblang Sambi di perkirakan ada 100 KK, wilayah Dusun Megurun di RT 33 hanya sebagian dan di Dusun Sumberan RT 20 dan RT 21, di perkirakan sekitar 250 kk.

Yang paling parah dengan dampak Luapan sungai adalah RT 20 dan RT 21 ketinggian air mencapai kurang lebih 1 meter setengah, sehingga mendapat perhatian dari BPBD Kabupaten Madiun, Banser dan warga mengevakuasi Warga yang terjebak banjir dan masih di dalam rumah.

Terlihat pula Kepala Desa Agus Proklamanto dan Babinsa Desa Klumutan Juhartono dan juga Turut Sigab tanggap dari Polsek Saradan, Polres Madiun, Tagana, dan team kesehatan juga langsung ke lokasi banjir.

Setelah kurang lebih 3 jam banjir surut, wargapun kembali ke rumah masing-masing dan segera membersihkan rumahnya, “untuk wilayah Dusun Sumberan RT 20 dan RT 21 sudah menjadi langganan Banjir, dan banjir kali ini tidak separah yang sebelumnya, dan banjir malam inipun bersyukur cepat surut.”ujar salah satu warga.

Agus Proklamanto Kepala Desa Klumutan mengatakan, Banjir malam ini di Desa klumutan yang terdampak di perkirakan kurang lebih ada 400 KK, untuk wilayah Dusun Sumberan sudah menjadi langganan setiap sungai meluap.

“Maka dari itu saya himbau kepada masyarakat Desa Klumutan saya mohon setiap ada hujan deras kita harus selalu siaga, waspada dan tanggap untuk mengantisipasi datangnya banjir,” tutupnya. (GN)

Related Articles

Back to top button
×