Banyuwangi ,Topiknews.co.id -Dukungan terhadap pasangan calon ( Paslon ) Yusuf Riza ( YuRis ) terus mengalir. Seperti yang dilakukan oleh 10 komunitas bentukan Ngatoyo deklarasikan diri untuk memenangkan pasangan YuRis. Acara berlangsung di Lingkup Perumahan Dadapan Asri, Dadapan, Kabat, Selasa ( 8/ 9/ 2020 ).
Kegiatan Deklarasi yang berlangsung di halaman rumah Ngatoyo dihadiri oleh puluhan warga dan tim sukses dengan tetap mengedepankan protokoler kesehatan.
Nampak salah satu orang yang klaim dirinya sebagai DESK PILKADA PPP, Iwan ROHMATUDDIN. Selain itu ada Nasihin dari Hanura, Ketua ranting PDIP Dadapan, pak Hermanto. Kedatangan mereka untuk deklarasikan diri dukung kemenangan pasangan YuRis
H. Ngatoyo S.Pd menjelaskan pada awak media saat diwawancarai setelah deklarasi
” Saya optimis pasangan YuRis akan menang, karena gerbong yang kita bawa sangat besar. Kita semua sangat berharap sosok dari pak Yusuf dan Gus Riza menjadi sosok pemimpin Banyuwangi kedepan,”.ucapnya
Yusuf Widyatmoko, kandidat calon Bupati Banyuwangi menjelaskan pada awak media, jika saya dipercaya menjadi Bupati, tidak akan ada pembeda antara media kecil atau besar.
” Jika saya dipercaya menjadi Bupati Banyuwangi, tidak akan ada pembeda antara rekan – rekan yang katanya media kecil maupun besar, semua sama. Tetapi kami mohon semua bisa bersinergi dengan baik, bisa memberikan informasi yang benar kepada masyarakat,”.Yusuf
Masih Yusuf, setelah ini kita akan bekerja keras bagaimana masyarakat simpati pada kita karena memang harus ada perubahan di Kabupaten Banyuwangi.
Relawan – relawan seperti ini terus terbentuk, saya satu hari mendatangi dua sampai tiga tempat dan itu atas dasar kemauan masyarakat sendiri untuk menjadi relawan, imbuh nya
K.H. Mufid, pemilik Pondok Pesantren Darul Falah Sumberberas, Muncar memaparkan pada awak media
” Pak Yusuf sudah pernah menjadi wakil Bupati dua periode. Menurut saya di Pemerintahan secara pengalaman beliau tidak diragukan lagi. Selain itu juga biar tidak ada kesan dinasti,”.paparnya
Kelompok nasionalis dan relijius ada di pasangan YuRis, sama halnya dengan pusat, Jokowi dari Nasionalis dan wakil nya dari relijius, imbuh H. Mufid
Menjadi pusat perhatian, ada salah satu orang yang mengaku dari HANURA ( Nasihin ) dan melepas baju kebesaran partai HANURA nya digantikan dengan baju pemenangan YuRis (konik)
