Erick Thohir Copot Bos Jasa Marga pada Juni 2020

Berita27 Views

Jakarta – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir kembali menunjukkan ketegasannya dalam merombak jajaran direksi perusahaan pelat merah. Kali ini, giliran PT Jasa Marga (Persero) Tbk yang mengalami pergantian pucuk pimpinan. Desi Arryani resmi dicopot dari jabatannya sebagai Direktur Utama Jasa Marga dan digantikan oleh Subakti Syukur.​

Perombakan Direksi Jasa Marga

Keputusan ini diumumkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada Kamis, 11 Juni 2020. Dalam rapat tersebut, para pemegang saham menyetujui pemberhentian Desi Arryani dan pengangkatan Subakti Syukur sebagai Direktur Utama yang baru. Langkah ini merupakan bagian dari upaya Kementerian BUMN untuk meningkatkan kinerja dan tata kelola perusahaan-perusahaan milik negara.​

Profil Subakti Syukur

Subakti Syukur bukanlah sosok baru di lingkungan JasaMarga. Sebelum diangkat sebagai Direktur Utama, ia menjabat sebagai Direktur Operasi II sejak tahun 2016. Dengan pengalaman lebih dari dua dekade di industri jalan tol, Subakti diharapkan mampu membawa Jasa Marga menuju transformasi yang lebih baik, terutama dalam menghadapi tantangan infrastruktur dan pelayanan publik.​

Alasan Perombakan

Menteri Erick Thohir menegaskan bahwa perombakan ini bertujuan untuk menyegarkan manajemen dan memastikan bahwa BUMN dapat beroperasi secara profesional dan transparan. Ia juga menekankan pentingnya integritas dan akuntabilitas dalam pengelolaan perusahaan milik negara.​

“Kami ingin memastikan bahwa BUMN dikelola oleh orang-orang yang kompeten dan memiliki integritas tinggi. Perubahan ini adalah bagian dari upaya kami untuk memperkuat tata kelola dan meningkatkan kinerja perusahaan,” ujar Erick Thohir.​

Dampak Terhadap Jasa Marga

Sebagai operator jalan tol terbesar di Indonesia, JasaMarga memiliki peran strategis dalam pembangunan infrastruktur nasional. Perubahan kepemimpinan ini diharapkan dapat mempercepat berbagai proyek strategis dan meningkatkan efisiensi operasional perusahaan. Selain itu, dengan kepemimpinan baru, Jasa Marga diharapkan dapat lebih adaptif terhadap perkembangan teknologi dan kebutuhan masyarakat.​

Reaksi Publik dan Pemangku Kepentingan

Langkah Erick Thohir ini mendapat beragam tanggapan dari publik dan pemangku kepentingan. Sebagian besar mendukung keputusan tersebut sebagai bagian dari reformasi BUMN yang lebih luas. Namun, ada juga yang menyoroti perlunya konsistensi dalam kebijakan dan pengawasan terhadap direksi yang baru agar perubahan ini benar-benar membawa dampak positif.​

Apa Itu Jasa Marga?

PT Jasa Marga (Persero) Tbk adalah perusahaan milik negara Indonesia yang bergerak di bidang pengusahaan jalan tol. Didirikan pada 1 Maret 1978, perusahaan ini awalnya berperan sebagai operator dan otoritas jalan tol di Indonesia. Hingga akhir tahun 2020, Jasa Marga mengoperasikan 34 ruas jalan tol sepanjang 1.603 kilometer di Indonesia. Perusahaan ini juga memiliki sejumlah anak usaha yang mendukung bisnis inti, seperti PT Jasamarga Tollroad Maintenance dan PT Jasamarga Related Business.

Komitmen Pemerintah dalam tata kelola negara

Perombakan direksi JasaMarga oleh Menteri BUMN Erick Thohir mencerminkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kinerja dan tata kelola perusahaan milik negara. Dengan kepemimpinan baru diharapkan JasaMarga dapat lebih responsif terhadap tantangan dan kebutuhan masyarakat, serta berkontribusi lebih besar dalam pembangunan infrastruktur nasional.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *