Warga Siap Laporkan PT Global Way Indonesia: Janji Tak Ditepati

Berita18 Views

PT Global Way Indonesia kembali menjadi sorotan publik, khususnya masyarakat di sekitar lokasi pabrik yang merasa kecewa karena janji perusahaan yang tak kunjung ditepati selama lebih dari satu tahun. Sejak awal kehadirannya, perusahaan manufaktur alat olahraga ini menjanjikan kontribusi besar bagi warga sekitar. Namun, janji tinggal janji. Hingga kini, realisasi dari komitmen sosial perusahaan dinilai tidak terlihat signifikan.

Latar Belakang Kehadiran PT Global Way Indonesia di Madiun

Investasi Besar, Harapan Tinggi

Global Way Indonesia adalah perusahaan yang bergerak di bidang produksi alat olahraga dengan pasar ekspor, termasuk bola sepak, sarung tangan, dan perlengkapan atletik lainnya. Beroperasi di Desa Kedungrejo, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, kehadirannya disambut antusias oleh masyarakat karena diyakini akan menciptakan lapangan kerja dan memperbaiki kondisi ekonomi lokal.

Janji Sosial kepada Masyarakat

Pada saat pembangunan dan awal operasional, manajemen Global Way Indonesia menyampaikan beberapa janji kepada masyarakat sekitar. Janji itu meliputi penyerapan tenaga kerja lokal, pembangunan akses jalan dan drainase, serta pelatihan keterampilan bagi pemuda desa. Janji ini bahkan diperkuat dengan komunikasi terbuka di forum warga serta penyampaian resmi ke pemerintah desa setempat.

Kekecewaan Warga: Janji Tak Terealisasi

Tenaga Kerja Lokal yang Diabaikan

Salah satu keluhan terbesar masyarakat adalah rendahnya penyerapan tenaga kerja lokal. Meskipun Global Way Indonesia menyebut telah merekrut warga sekitar, kenyataan di lapangan menunjukkan dominasi pekerja dari luar wilayah. Warga lokal banyak yang masih menganggur atau hanya dipekerjakan pada sektor non-produktif.

Pembangunan Infrastruktur Mandek

Selain isu tenaga kerja, pembangunan infrastruktur yang dijanjikan juga tak kunjung terealisasi. Jalan desa yang sering dilalui kendaraan berat milik perusahaan mengalami kerusakan, namun hingga kini tidak diperbaiki oleh pihak Global Way Indonesia. Hal ini menimbulkan kesan bahwa perusahaan tidak bertanggung jawab atas dampak operasionalnya.

Program Pelatihan yang Tidak Pernah Ada

Janji pelatihan keterampilan bagi warga sekitar juga belum terealisasi. Masyarakat menilai hal ini sebagai bentuk pengabaian terhadap komitmen awal, dan menjadi indikasi lemahnya tanggung jawab sosial perusahaan.

Masyarakat Akan Ambil Langkah Hukum

Pelaporan ke Pemerintah dan DPRD

Warga desa telah melakukan koordinasi dengan tokoh masyarakat dan perangkat desa untuk melaporkan Global Way Indonesia ke pemerintah daerah. Mereka juga berencana membawa persoalan ini ke DPRD Kabupaten Madiun agar mendapat perhatian lebih serius.

Menggandeng Bantuan Hukum

Jika tidak ada penyelesaian atau itikad baik dari pihak Global Way Indonesia, masyarakat mempertimbangkan menggandeng lembaga bantuan hukum. Tujuannya adalah untuk mengawal proses hukum dan memastikan hak-hak warga dipenuhi sesuai kesepakatan awal.

Ketidakjelasan Respons Perusahaan

Global Way Indonesia Belum Memberi Pernyataan Resmi

Sampai artikel ini ditulis, tidak ada pernyataan resmi dari pihak manajemen Global Way Indonesia terkait tudingan masyarakat. Ketidakhadiran komunikasi publik ini memperkeruh suasana dan memperkuat kesan bahwa perusahaan menghindar dari tanggung jawab.

Potensi Kerugian Reputasi

Jika tidak ditanggapi dengan serius, konflik ini bisa merusak citra Global Way Indonesia secara nasional bahkan internasional, mengingat perusahaan ini juga melayani pasar ekspor.

Tuntutan Keadilan untuk Masyarakat Sekitar

Kasus yang melibatkan PT Global Way Indonesia merupakan pengingat penting akan pentingnya Corporate Social Responsibility (CSR) yang konsisten dan berkelanjutan. Perusahaan tidak bisa hanya berorientasi pada keuntungan bisnis tanpa memperhatikan dampak sosial dan lingkungan terhadap komunitas sekitar. Masyarakat berharap agar janji tidak hanya dijadikan komoditas politik saat awal pembangunan, tetapi benar-benar diwujudkan dalam aksi nyata.

Jika Global WayIndonesia masih ingin diterima oleh masyarakat lokal, maka langkah konkret harus segera diambil. Mulai dari evaluasi internal, transparansi informasi, hingga pelaksanaan tanggung jawab sosial sebagaimana yang telah dijanjikan sejak awal.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *