Opini

Suami Menjadi Menteri Dan Viralnya #MenteriMesum Adalah Kado ULTAH Spesial Untuk Bupati Banyuwangi

Banyuwangi,topiknews.co.id- Kemarin tanggal 10 september 2022 merupakan hari kelahiran atau ulang tahun orang nomor satu di banyuwangi. Ipuk Fiestiandani, Bupati Banyuwangi, genap berusia 49 tahun.

Di hari yang berbahagia itu banyak para tokoh, aktivis, lembaga dan instansi dikabupaten Banyuwangi memberikan ucapan selamat dan mendoakan kebaikan untuk bupatinya.

Namun kado yang paling istimewa adalah saat sang suami Abdullah Azwar Anas dilantik oleh Presiden Joko Widodo menjadi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (MENPAN-RB) di Istana Negara pada hari Rabu (7/9/2022) yang lalu.

Akan tetapi setelah sang suami yang juga mantan Bupati Banyuwangi dilantik menjadi salahsatu menteri Jokowi, media sosial di hebohkan dengan Tagar #MenteriMesum yang ditujukkan netizen untuk menanggapi seorang menteri yang dinilai atau diduga foto mesum mirip Abdullah Azwar Anas yang notabenenya adalah suaminya sendiri.

Tak pelak, ini pun menjadi pukulan telak bagi sang istri. Dimana awalnya dia senang dan bangga melihat sang suami menjadi menteri menggantikan Almarhum Tjahjo Kumolo, kemudian harus merasakan pil pahit karena media berbondong-bondong memberitakan terkait hal itu.

Sementara itu, warga Banyuwangi sebetulnya tak begitu kaget mendengar kabar itu. Pasalnya ketika menjabat sebagai Bupati Banyuwangi, foto-foto mesum itu seperti diketahui pernah beredar saat Abdullah Azwar Anas maju menjadi calon wakil Gubernur Jawa Timur bersama calon Gubernur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) pada tahun 2018.

Jelas tagar #MenteriMesum itu tentu menyindir Presiden Jokowi yang baru saja melantik Menteri PAN-RB, banyak yang menganggap
Tim Sekretariat Negara, kurang jeli meneliti rekam jejak calon menteri. Dan jika dibiarkan saja, hal ini justru membuat tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah akan menurun. Karena sebelumnya rakyat sudah digegerkan dengan kasus pembunuhan brigadir Y yang melibatkan KADIVPROPAM nonaktif Ferdi Sambo dan gelombang penolakan rakyat terhadap kenaikan harga BBM bersubsidi.

Selain itu, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) sebagai PARPOL yang mengusulkan Kepala LKPP menjadi MENPAN-RB juga semestinya bisa lebih cermat dalam memilih. Jangan asal tunjuk saja, karena ini merupakan jabatan publik. Padahal masih banyak kader PDI-P lainnya yang lebih bersih dan lebih senior secara perkaderan partai untuk menggantikan almarhum Tjahjo Kumolo, kenapa mesti Abdullah Azwar Anas yang baru tahun 2016 bergabung dengan partai berlambang kepala banteng itu.

Oleh karena itu, Presiden Jokowi dan Ibu Megawati harus mengkaji ulang dampak yang akan ditimbulkan kedepannya ketika tetap mempertahankan suami dari Bupati Banyuwangi menjadi MENPAN-RB. Apalagi mendekati tahun politik, pasti banyak yang memanfaatkan hal-hal itu kepentingan 2024.

Jika memang PDI-P menargetkan untuk menang tiga kali berturut-turut, dan serius mencalonkan Puan Maharani Ketua DPR-RI sebagai calon presiden, jangan sampai karena permasalahan #MenteriMesum yang diduga adalah Abdullah Azwar Anas menjadi batu sandungan karena hilangnya tingkat kepercayaan masyarakat.

Sebenarnya MENPAN-RB cukup memberikan klarifikasi terkait foto tersebut sampai tuntas jangan diabaikan atau didiamkan. Kalau memang itu tidak benar, cukup dilaporkan pembawa isu miring itu. Karena dengan diam tanpa kata seperti semakin membuat publik bingung dan bertanya-tanya kenapa ketika yang bersangkutan ingin terus berkarir menjadi pejabat publik, foto-foto itu dimunculkan kembali serta isu seperti ini di hembuskan lagi.

Bagaimanapun efek domino dari #MenteriMesum asangat berdampak negatif terhadap pemerintahan presiden Jokowi, elektoral partai besutan Ibu Megawati dan istrinya Ipuk Fiestiandani yang saat ini menjabat sebagai Bupati Banyuwangi jika dibiarkan terus-menerus oleh yang bersangkutan. Selain itu, ini juga berdampak buruk bagi iklim demokrasi dan edukasi generasi muda terhadap politik dan kekuasaan.

Mungkin hari ulang Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani di tahun ini berbeda dengan hari ULTAH di tahun-tahun sebelumnya. Jika dua tahun lalu (2020) dia masih berjuang untuk menjadi Bupati Banyuwangi, lain hanya dengan setahun yang lalu (2021) dirinya untuk pertama kalinya merayakan ULTAH sebagai seorang bupati.

Namun di tahun ini, ada dua kabar yang bertolak belakang didapatkan di hari kelahirannya. Pertama kabar bahagia karena suaminya menjadi menteri, kedua kabar cukup memprihatikan #MenteriMesum viral di media sosial setelah pelantikan suaminya. Tetapi inilah realita, harapan kami semoga Mbak Ipuk diberikan kesehatan dan kesabaran selalu dalam menjalankan tugas sebagai pemimpin. Karena menurut hemat kami masih banyak pekerjaan rumah yang harus segera dituntaskan oleh panjenengan di Bumi Blambangan.

Penulis Bondan Madani Ketua Umum Lembaga Diskusi Kajian Sosial Pilar Jaringan Aspirasi Rakyat (LDKS PIJAR)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button
×