Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Pemilihan 2024 Bersama Stakeholder, Media Massa Dan Organisasi Kepemudaan Kabupaten Madiun
Madiun, topiknews.co.id – Bertempat di Ballroom Hotel Aston Conference Madiun JI. Mayiend Sungkono No. 41 Kota Madiun, telah dilaksanakan kegiatan “Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Pemilihan 2024 Bersama Stakeholders, Media Massa dan Organisasi Kepemudaan Kabupaten Madiun pada Minggu (18/8/2024).
Drh. Slamet Widodo (Ketua Bawaslu Kab. Madiun) dalam sambutannya menyampaikan, bahwa sosialisasi pengawasan partisipastif hari ini bersamaan dengan giat Bawaslu Propinsi Jatim yaitu peluncuran Pemetaan Kerawanan Pemilu/Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Tahun 2024 di Propinsi Jatim.
Dalam pemilihan serentak tahun 2024, perlunya pemotretan bersama dari masing-masing institusi dan pemangku kepentingan demi berlangsungnya pemilihan serentak yang baik, aman dan kondusif.
Pemotretan kerawanan dan potensi kerawanan di wilayah masing-masing, perlunya sinkronisasi dan sinergitas untuk ditampilkan bersama-sama dengan sebaik-baiknya,” terangnya.
Ketua Bawaslu berharap Pemilihan 2024 di Kabupaten Madiun yang sampai saat ini terlihat tenang tidak terpendam kerawanan-kerawanan yang dapat memicu terjadinya gangguan pada pelaksanaan Pemilihan.
Dan tahapan yang akan berlangsung yaitu pendaftaran bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Madiun pada tanggal 27 Agustus 2024 sampai dengan tanggal 29 September 2024.
Sementara, Mualim (Mantan Komisioner Bawaslu Kabupaten Madiun),
bahwa kegiatan sosialisasi serta peluncuran Indeks Kerawanan Pemilihan (IKP) bertujuan untuk memaparkan, pemetaan terkait kerawanan-kerawanan yang mungkin terjadi pada saat menjelang Pilkada serentak pada pemilihan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Madiun tahun 2024, serta mengidentifikasi potensi pelanggaran dengan menyusun langkah antisipatif agar proses pemilihan masyarakat di wilayah Kabupaten Madiun dapat memberikan kontribusi suara pada calon pemimpin berikutnya yang terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kab Madiun.
Dengan adanya kegiatan sosialisasi ini dan dengan adanya pengawasan partisipatif serta peluncuran Indeks Kerawanan Pemilihan (IKP) ini sebenarnya untuk menciptakan situasi kamtibmas aman damai, sehingga saat Pilkada serentak tahun 2024 berjalan dengan sukses, jujur, adil dan bermartabat.
“Terus monitoring setiap perkembangan situasi politik, setiap rangkaian tahapan menjelang pelaksanaan sampai dengan pelaksanaan pilkada serentak tahun 2024 ini di Kabupaten Madiun,” pungkasnya. (GN).