Salah Satu Gerainya Diduga Keluarkan Rapid Test Antigen Palsu, Pratama SWT Tetap Beroperasi

Banyuwangi, Topiknews.co.id – Setelah terungkapnya kasus dugaan rapid test antigen palsu oleh jajaran Polsek Kawasan Pelabuhan Tanjungwangi, kini satu orang berinisial ES juga sudah ditetapkan sebagai tersangka.
ES sendiri adalah seorang manajer di gerai rapid test antigen Terampil yang gerainya berlokasi tidak jauh dari Mapolsek Kawasan Pelabuhan Tanjungwangi.
Menurut AKP Ali Masduki, Kapolsek Kawasan Pelabuhan Tanjungwangi, melalui Kanit Reskrim, Aiptu Sunarto kepada awak media mengatakan jika gerai rapid test antigen Terampil sama dengan gerai rapid test antigen klinik Pratama SWT.

“Terampil itu ya SWT mas, T nya itu kan memang Terampil makanya mobil ambulan yang kita amankan adalah mobil milik klinik Pratama SWT,” terang Aiptu Sunarto, Selasa (8/3/2022).
Sedangkan saat Plt Kepala Dinas Kesehatan Amir Hidayat dikonfirmasi via pesan pada aplikasi whatshaap diponselnya pada hari Senin (7/3/2023) terkait tetap beroperasinya gerai rapid test antigen klinik Pratama SWT setelah disanksi ditutup sementara hingga proses hukumnya tuntas mengatakan memang belum ada surat tertulis dari satgas terkait sanksi tersebut.
“Hari ini belum ada surat tertulis dari satgas. Besok akan diterbitkan,” kata Amir Hidayat.
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, puluhan orang rombongan peziarah asal Jakarta dipergoki petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Ketapang menggunakan rapid test antigen yang diduga palsu saat hendak menyeberang ke pulau Bali.
Setelah dilakukan penyidikan oleh pihak kepolisian rapid test antigen palsu tersebut ternyata dikeluarkan oleh salah satu gerai yang ada di sekitar pelabuhan Ketapang.(SHT/NJP).