Pembinaan Penatausahaan/Pengelolaan Administrasi dan Laporan Pertanggungjawaban Hibah Kepada Organisasi Masyarakat
Madiun, Topiknews.co.id. – Pemerintah kabupaten melalui Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik (Bakesbangpol) kabupaten Madiun adakan Pembinaan Penatausahaan / Pengelolaan Administrasi dan Laporan Pertanggungjawaban Hibah berupa uang kepada organisasi kemasyarakatan tahun anggaran 2023 pada Selasa (10/10/2023).
Dalam acara tersebut dihadiri narasumber Mashudi Kepala Bakesbangpol Kabupaten Madiun, Robani Kabid. Poldagri dan Ormas Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kab. Madiun, Ulal Musri Kasubid penyusunan anggaran BPKAD Kab. Madiun, Bagus Simuntang Kabid Rendalev Bapperida Kab. Madiun, Bagus Setiawan, Pengawas Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah Ahli Madya Inspektorat Kab. Madiun dan puluhan peserta dari berbagai Lembaga Maupun Ormas Se-kabupaten Madiun.
Mashudi Kepala Bakesbangpol Kabupaten Madiun saat diwawancarai rekan media topiknew.co.id menyampaikan, bahwa acara ini adalah pemberian materi Pembinaan Penatausahaan / Pengelolaan Administrasi dan Laporan Pertanggungjawaban Hibah berupa uang kepada organisasi kemasyarakatan tahun anggaran 2023 sehingga dalam pembuatan untuk melengkapi Surat Pertanggungjawaban (SPJ) maupun Laporan Pertanggungjawaban (LpJ) dan terkait Pembayaran Pajak biar lebih mudah juga profesional jelasnya.
Di kabupaten Madiun ini kurang lebih ada 400 Lembaga atau Ormas yang terdaftar di Bakesbangpol dan yang mendapatkan dana hibah tersebut hanya 1/5 persennya saja. Itupun yang sudah bisa melengkapi persyaratan / data-data sesusai prosedur.
Masih kata Mashudi, pada tahun 2025 akan datang di era digitalisasi ini, semua pengajuan dana hibah (bantuan) harus pakai perencanaan atau pengajuan proposal melalui aplikasi SIPD terlebih dahulu. Saya berharap dengan adanya sosialisasi seperti ini, semua bisa memahami dan bisa melaksanakan sesuai dengan regulasi yang ada saat ini.
“Sementara Widodo pengurus Yayasan Ngudi Nur Illahi salah satu peserta yang Yayasannya ditahun 2023 ini baru menerima bantuan dana hibah dari Bakesbangpol kabupaten Madiun.
Ia mengatakan merasa sangat senang sekali adanya pembinaan seperti ini, karena bisa menambah wawasan baru, pelajaran baru yang akan kami terapkan di Yayasan kami.
Widodo berharap kami masih perlu bimbingan, arahan dari OPD maupun dari Bakesbangpol Kab. Madiun, sehingga kelak kalau kami mengajukan bantuan untuk membesarkan Organisasi (Yayasan) kami lagi , bisa lebih mudah dan untuk membuat surat laporan pertanggungjawaban kami bisa lebih professional lagi.(ADV).