Ngawi, topiknews.co.id – Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas Fathul Huda Bendo Padas melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian dan Tenaga Kerja (DPPTK) menggelar pelatihan menjahit pakaian selama 10 hari yang di gelar sejak tanggal 21 September sampai 30 tahun 2023.
Pelatihan menjahit itu diikuti oleh 16 orang peserta dari kalangan masyarakat umum dengan usia minimal 17 tahun dan maksimal 50 tahun.
Kepala Dinas PPTK, Kusumawati Nilam S.Si. MT. mengatakan bahwa “dengan adanya pelatihan menjahit selama 10 hari, diharapkan para peserta bisa hidup mandiri dan bisa wirausaha dengan kerja yang profisional bisa dengan modal tekun dan punya keahlian di bidang jahit menjahit bisa menghidupi sendiri dan keluarga, sehingga bisa bersaing di pasar bebas tingkat lokal maupun nasional” ucap Kusumawati Nilam.
“Latihan dasar menjahit ini punya karya seni dan kamampuan untuk membuat prodak dan peningkatan sumber daya manusia (SDM) untuk membentuk dan promosi dan pemasaran dengan berkualitas atau merk/ brand agar dapat dimanfaatkan secara bersama dan siap bersaing di pasar global, bahwa Ngawi punya kemampuan jahit menjahit, tidak harus menjahitkan pakaian di luar kota Ngawi” tambahnya
Sementara itu, Supriyadi, ST, MM selaku Sekdin dinas Disperindagkop menyatakan “Dikarenakan penjahit di Ngawi masih langka di bidang keahlian menjahit, maka perlu di galakkan pelatihan agar para penjahit Ngawi siap bersaing dengan persaingan pasar bebas” tutur Supriyadi.
“Sebanyak 16 peserta yang mengikuti pelatihan menjahit di Ngawi yang di fasilitasi oleh pemerintah Daerah dengan kerjasama Dinas Perdagangan dan Perindustrian dan tenaga Kerja, agar menjadi ahli menjahit segala model yang setiap hari model berubah-ubah bisa mengikuti perkembangan zaman” tambahnya.
“Harapannya, penjahit Ngawi lebih bisa di kenal oleh masyakat lebih di kenal dan lebih bisa maju, sehingga bisa bersaing di pasar. Oleh sebab itu bisa mengikuti permintaan pasar dan punya keahlian tentang menjahit baju yang sedang trand” tutupnya. (Zamhari)
