Kronologis Kisruh Jurnalis VIVA Dengan Karang Taruna Desa Bajulmati
Banyuwangi,topiknews.co.id- Kisruh salah paham antara Jurnalis VIVA, Dovalent Vandeva Derico dengan Karang Taruna Desa Bajulmati Kecamatan Wongsorejo Banyuwangi telah berakhir. Dan berikut kronologis lengkapnya.
Kisruh bermula saat Jurnalis VIVA, Dovalent Vandeva Derico melakukan peliputan kericuhan karnaval Desa Bajulmati, Minggu, 27 Agustus 2023.
Pasca peliputan tersebut onair, Dovalent yang berada di sebuah WAG ternyata dihujani protes oleh anggota lain yang diduga anggota Karang Taruna Desa Bajulmati yang tidak terima dengan pemberitaan kericuhan tersebut karena dianggap mengada-ngada dan asal comot berita serta tidak berada di lokasi kejadian.
“Kok bisa lho? Saya itu berada di lokasi bersama Kapolsek Wongsorejo (AKP Sudarso) dan Camat Wongsorejo (Achmad Nuril Fallah). Jadi kejadian kericuhan itu ada. Dan video itu punya saya sendiri” kata Dovalent.
Bukan hanya di WAG, intimidasi juga dialami Dovalent melalui sambungan percakapan Whatsapp secara pribadi yang diduga dilakukan saudari D yang juga anggota Karang Taruna Desa Bajulmati.
“Malam itu juga, saya langsung berusaha menghubungi saudari D untuk memberikan hak jawab tapi yang bersangkutan menolak dengan dalih malas ketemu,” ujar Dovalent.
Tidak berapa lama pasca penolakan tersebut, muncul posting di story IG @katar_bajulmati yang diduga mendiskreditakan VIVA terkait penayangan berita tentang kericuhan karnaval.
“Akibat hal itu, VIVA kemudian mengirimkan somasi, Rabu 30 September 2023 yang diterima langsung saudara Antonius, Ketua Karang Taruna Desa Bajulmati,” tutur Dovalent.
Namun hingga batas waktu yang ditentukan, pihak Karang Taruna Bajulmati tidak memberikan tanggapan atas somasi hingga berbuntut laporan polisi. Jum’at 01 September 2023.
“Kita sudah coba buka komunikasi sejak awal tapi tetap diabaikan. Lapor polisi jadi pilihan kami,” jelas Dovalent.
Upaya mediasi selanjutnya dilakukan jajaran Polsek Wongsorejo dengan mempertemukan kedua belah pihak di Mapolsek Wongsorejo, Selasa 19 September 2023.
“Pada mediasi pertama gagal. Dan akhirnya disepakati ada mediasi kedua,” jlentreh Dovalent.
Pada mediasi kedua, Jum’at 22 September 2023 berhasil ditemukan kesepakatan kedua belah pihak berkat sikap proaktif jajaran Polsek Wongsorejo.
“Semua sudah clear dan kita sepakat untuk menjalin kerjasama yang lebih baik di masa depan,” aku Antonius Ketua Karang Taruna Desa Bajulmati.
Antonius mengajak VIVA untuk berkolaborasi dalam pembangunan Desa Bajulmati.