Ikan arwana dikenal sebagai “Raja Air” di dunia ikan hias. Tak hanya memukau dengan warna-warnanya yang eksotis dan gerakannya yang elegan, arwana juga dianggap membawa hoki dan keberuntungan, terutama di Asia. Namun, memelihara arwana tidak semudah memelihara ikan hias biasa. Diperlukan perawatan khusus, pengetahuan, serta konsistensi agar arwana tumbuh sehat, panjang umur, dan tetap indah. Berikut adalah tips memelihara arwana terlengkap dan paling update 2025 untuk pemula hingga kolektor profesional.
Mengenal Ikan Arwana: Spesies dan Keistimewaannya

Sebelum memahami tips memelihara arwana, penting mengenali jenis-jenis arwana yang populer di Indonesia dan dunia:
- Arwana Super Red (Scleropages formosus): Paling digemari karena warnanya yang merah menyala dan harga fantastis.
- Arwana Golden (Golden Red, Golden Crossback): Mewah dengan sisik emas mengkilap.
- Arwana Banjar dan Green: Lebih terjangkau dan cocok untuk pemula.
- Arwana Silver dan Black (Osteoglossum bicirrhosum): Umum ditemukan di Amerika Selatan, lebih ramping dan murah.
Keunikan arwana terletak pada bentuk tubuh memanjang, sisik besar berkilau, serta gaya berenang yang anggun. Tak heran, banyak penghobi ikan rela mengeluarkan jutaan hingga miliaran rupiah untuk mengoleksi arwana berkualitas.
Persiapan Awal Memelihara Arwana

Salah satu kunci sukses memelihara arwana adalah persiapan yang matang. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum membawa pulang arwana ke rumah:
Memilih Jenis dan Ukuran Arwana
- Untuk pemula, pilih arwana dengan ukuran minimal 15-20 cm karena lebih kuat dan tidak rentan stres.
- Tentukan jenis arwana sesuai budget dan pengalaman, misalnya Silver Arwana untuk pemula, Super Red atau Golden untuk kolektor.
Menyiapkan Akuarium yang Ideal
Ukuran akuarium sangat berpengaruh pada kesehatan arwana. Standar minimal:
- Panjang: 3-4 kali panjang tubuh arwana
- Lebar: 1-1,5 kali panjang tubuh arwana
- Tinggi: Minimal 60 cm (lebih baik lagi 70-80 cm untuk arwana dewasa)
- Kapasitas air: 200-400 liter untuk 1 ekor arwana
Sistem Filtrasi dan Aerasi
- Gunakan filter mekanik, biologi, dan kimiawi untuk menjaga air tetap bersih.
- Aerator atau pompa udara diperlukan agar oksigen terjaga, apalagi jika akuarium tertutup rapat.
Penutup Akuarium
Arwana dikenal sebagai jumper, mudah melompat keluar akuarium. Pastikan akuarium dilengkapi penutup yang kokoh namun tetap memungkinkan pertukaran udara.
Tips Harian Memelihara Arwana Agar Tetap Sehat dan Indah

Kualitas Air adalah Segalanya
- pH air ideal: 6,5-7,5
- Suhu air: 26-30°C (gunakan heater jika perlu)
- Ammonia, nitrit, dan nitrat: Usahakan mendekati 0, rajin cek dengan test kit.
- Ganti air 10-20% seminggu sekali menggunakan air yang sudah diendapkan 24 jam.
- Hindari air keran yang mengandung klorin tinggi; gunakan dechlorinator jika perlu.
Pola Makan yang Seimbang dan Berkualitas
- Berikan makanan utama berupa udang, jangkrik, ikan kecil, cacing beku, pellet khusus arwana, dan kadang-kadang kelabang atau ulat hongkong.
- Variasi pakan penting agar warna sisik optimal dan arwana tidak bosan.
- Hindari memberi pakan berlebihan; berikan 2-3 kali sehari secukupnya.
Hindari Stres pada Arwana
- Jangan menyalakan lampu akuarium 24 jam nonstop; cukup 8-12 jam/hari.
- Hindari suara bising, getaran keras, atau perubahan drastis pada lingkungan akuarium.
- Jangan sering memindahkan arwana ke wadah lain, apalagi tanpa alasan jelas.
Perhatikan Kesehatan dan Penampilan
- Pantau arwana setiap hari: apakah aktif, nafsu makan baik, warna cerah, dan tidak ada luka atau bintik aneh.
- Jika arwana sering menyendiri, nafsu makan turun, atau berenang miring, segera cek kondisi air dan konsultasi ke penghobi senior atau dokter hewan ikan.
Perawatan Khusus: Menjaga Warna dan Bentuk Tubuh Arwana
Arwana juara bukan hanya sehat, tapi juga indah. Berikut tips menjaga warna dan bentuk tubuhnya:
Pencahayaan
- Gunakan lampu khusus arwana (lampu tanning) untuk membantu intensitas warna, terutama pada jenis Super Red atau Golden Crossback.
- Hindari pencahayaan berlebihan yang dapat membuat arwana stres.
Vitamin dan Suplemen
- Sesekali berikan vitamin atau suplemen khusus ikan untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan mempercepat pertumbuhan warna.
- Jangan berlebihan agar tidak mencemari air.
Latihan Berenang
- Pasang arus air lembut dengan power head agar arwana aktif berenang dan membentuk tubuh proporsional.
Mengatasi Masalah Umum pada Arwana
Beberapa masalah yang sering muncul dan cara mengatasinya:
- Arwana mogok makan:
Ganti jenis pakan, kurangi stres lingkungan, atau berikan pakan hidup. - Sisik rusak atau rontok:
Pastikan kualitas air baik, beri vitamin, dan jangan menambahkan ikan lain yang agresif. - White spot (bintik putih):
Naikkan suhu hingga 30°C dan beri obat anti-parasit khusus ikan hias.
Tips Tambahan Memelihara Arwana di 2025
- Banyak penghobi kini memanfaatkan aplikasi monitoring akuarium untuk memantau suhu, pH, dan kualitas air secara digital.
- Trading arwana secara online makin diminati, namun pastikan beli dari penjual terpercaya, terutama jika membeli arwana bersertifikat CITES.
- Tren memelihara arwana bersama ikan tankmate (seperti ikan pari, ikan catfish) harus hati-hati, hanya pilih spesies yang benar-benar kompatibel dan akuarium cukup besar.
Tabel Checklist Harian Memelihara Arwana
Aktivitas | Frekuensi | Keterangan |
---|---|---|
Cek kondisi arwana | Setiap hari | Apakah aktif dan sehat |
Pemberian pakan | 2-3x sehari | Variasi pakan hidup dan pellet |
Ganti air | 1x/minggu | 10-20% air akuarium |
Cek suhu dan pH | 2-3x/minggu | Gunakan alat digital atau manual |
Bersihkan filter | 2 minggu sekali | Jangan dicuci dengan air sabun |
Periksa kaca dan penutup | Setiap hari | Pastikan tidak ada celah |
Memelihara arwana adalah investasi hobi sekaligus prestise. Dengan perawatan yang benar, arwana bisa hidup lebih dari 20 tahun, menjadi simbol kemewahan di rumah, dan bahkan bernilai investasi. Kuncinya adalah memahami kebutuhan dasar arwana, konsisten merawat, dan selalu update ilmu seputar ikan hias.