Deklarasi dan Pelantikan Pengurus Daerah Pejuang Walisongo Indonesia Madiun Raya, KH Abbas Buntet Tegaskan Kembali Pentingnya Memahami Sejarah
Madiun,topiknews.co.id – Bertempat di Pondok Pesantren Karang Kadempel, yang berlokasi di Jalan Punden, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun, menjadi saksi dari sebuah momen bersejarah bagi masyarakat setempat dengan digelarnya acara deklarasi dan pelantikan Pengurus Daerah Pejuang Walisongo Indonesia (PWI) Madiun Raya. Pada Rabu (04/9/2024). Acara ini dihadiri oleh Komando Panglima Tertinggi Laskar Sabilillah Walisongo, KH Abbas Buntet bersama Gus Jamik Pasuruan, Ketua PWI Jatim, Gus KHoiri yang biasa di sapa Wong Bodho Panglima LS Jatim, juga para Ulama Kiyai NU , Pengurus PWI Kabupaten Madiun raya.
Acara yang berlangsung dengan penuh khidmat ini dihadiri oleh berbagai tokoh agama, masyarakat, dan anggota Pejuang Walisongo dari wilayah Madiun Raya. Dalam pidato pembukaannya, KH Abbas Buntet menekankan pentingnya menjaga dan melestarikan nilai-nilai yang telah diwariskan oleh para Walisongo, khususnya dalam menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks.
Dalam Maidhotul Hasanahnya Klarifikasi Sejarah menyampaikan sebuah pernyataan yang cukup mengejutkan, menyoroti klaim yang sering disampaikan oleh kelompok Ba’alawi yang mengaku sebagai keturunan Nabi Muhammad SAW.
“Selama ini, kita telah dibohongi oleh narasi yang tidak berdasar dari mereka yang mengklaim keturunan Nabi. Kita perlu mengkaji ulang sejarah dengan kritis dan tidak terperangkap oleh dogma yang tidak memiliki dasar ilmiah maupun historis yang kuat,” ujar KH Abbas dengan tegas.
Beliau melanjutkan dengan menegaskan bahwa Walisongo merupakan tokoh-tokoh sentral dalam penyebaran Islam di Nusantara, yang perlu diteladani melalui sikap dan tindakan nyata dalam kehidupan sehari-hari.
“Perjuangan Walisongo bukan hanya tentang penyebaran agama, tetapi juga tentang membangun masyarakat yang adil, beradab, dan penuh dengan kasih sayang,” lanjutnya.
Setelah maidhotul hasanah, acara dilanjutkan dengan prosesi pelantikan pengurus daerah Pejuang Walisongo Indonesia Madiun Raya. Para pengurus yang dilantik menyatakan komitmen mereka untuk melanjutkan perjuangan para Walisongo, dengan fokus pada pengembangan moral dan spiritual masyarakat, serta memperkuat persatuan di tengah tantangan zaman.
Adanya kegiatan ini sebagai simbol persatuan dan harapan untuk keberhasilan misi organisasi di masa mendatang. Deklarasi dan pelantikan ini diharapkan menjadi awal dari gerakan yang lebih luas dalam menjaga dan menyebarkan ajaran Islam yang damai, inklusif, dan berkeadilan, sesuai dengan warisan luhur para Walisongo..(GN).