“Dari Semua Calon, Belum Ada Yang Layak Pimpin Banyuwangi”, Sebut MH.Imam Ghozali Si Singa Nusantara
Banyuwangi, Topiknews.co.id -MH.Imam Ghozali,SH. Tokoh Aktifis dan Ketua Laskar Nusantara, menyatakan jika para calon bupati yang saat ini sedang bertarung dalam pilbub, belum ada satupun yang layak memimpin kabupaten Banyuwangi periode 2021-2025.
Dalam pertemuannya pada saat ngopi bareng dengan para pemuda di Purwoharjo beberapawaktu yang lalu, pernyataan Ghozali itu terlontar dan menjadi topik hangat pembicaraan diantara yang hadir.
“Mau yang jadi bupatinya siapapun, sebenarnya masyarakat kabupaten Banyuwangi sudah terbiasa dengan kerja keras, jadi siapapun Bupatinya nanti tidak menjadi persoalan penting, namun demikian kita semua juga jangan sampai kehilangan Nalar Kritis terhadap kebijakan pemerintah kabupaten yang sekarang maupun yang akan datang”, ucapnya.
Ghozali juga menambahkan, dengan munculnya dua tokoh calon bupati dimana Ipuk Fiestiandani Azwar Anas dan Yusuf Widyatmoko, tidak lebih dari drama kolosal untuk menjaga kepentingan lama yang belum tentu menjadikan Banyuwangi lebih baik.
“Munculnya dua pasangan calon Bupati dari kalangan pemain lama
Itu tidak menjamin akan membawa masyarakat Banyuwangi akan lebih baik, dengan hanya munculnya dua pasang calon Bupati, setelah 10 tahun Banyuwangi di pimpin Bupati Abdulah Azwar Anas, malah menandakan kemerosotan SDM Masyarakat Banyuwangi”, tambahnya.
Meskipun, masih menurut Ghozali, tidak dipungkiri ada kemajuan dalam bidang infrastruktur jalan serta bidang pariwisata, namun itu tidak sebanding dengan kerusakan SDA (Sumber Daya Alam) dari beberapa penambangan seperti Kegiatan Pabrik Tambang Emas Gunung Tumpang Pitu, bahkan diketahui jika perusahaan tambang yang mengelola tidak bisa menyerap tenaga kerja secara maksimal, dilihat dari banyaknya dari Warga Banyuwangi yang berada disekitar tambang emas tetap menganggur dan tidak bisa bekerja disana, menandakan adanya tambang emas Gunung Tumpang Pitu masih di nikmati hanya beberapa orang yang rawan KKN, masyarakat sekitar Gunung Tumpang Pitu setahu saya juga lebih nyaman dengan adanya Wisata Pulau Merah bukan dengan keberadaan Ekploitasi Gunung Tumpang Pitu.
“PT BSI sendiri sebagai pabrik Tambang Emas tidak cukup koperatif menyerap tenaga kerja dari putra daerah, kemajuan Ekomoni Masyarakat Banyuwangi dari sejak sebelum bupati Abdullah Azwar Anas semua sudah tahu bahwa ini lebih dari sikap mandiri masyarakat Banyuwangi dalam mengolah lahan pertanian”, tegas Ghozali.
“Setiap Pasangan Calon Bupati tentunya punya kontrak politik dengan Partai Pendukungnya, tapi bagai mana dengan kontrak politik dengan masyarakat??!!!”,tukasnya.
“Jangan hanya cukup merasa bangga pada saat menjadi Tim Sukses calon Bupati
Dengan melihat permainan dan orang orang di sekitar calon bupati, dari telapak tangan kiri saja saya sudah tahu kedepannya akan jadi seperti apa Banyuwangi”, sebut Ghozali.
Lebih lanjut Ketua Laskar Nusantara yang juga akrab di panggil singa Nusantara menyatakan masih melihat sikon dan menunggu waktu yang tepat untuk menggalang PETISI sederhana yang nantinya akan di ajukan ke kedua pasang calon bupati untuk mereka tandatangani, dari situ kita setidaknya kita tahu mereka pantas atau tidak jadi Bupati Banyuwangi, masyarakat juga tidak hanya menjadi alat legetimasi kekuasaan.(SHT)