Banyuwangi, Topiknews.co.id-Pencocokan dan penelitian ( Coklit ) yang dilakukan untuk pemilihan Kepala Daerah di Banyuwangi dilakukan serentak hari ini, Sabtu 18 Juli 2020.
Seperti yang dilakukan oleh Petugas Pemutahiran Data Pemilih ( PPDP ) Kecamatan Srono, Desa Sumbersari telah melakukan Coklit awal di rumah salah satu Komisioner Bawaslu Banyuwangi
Menjelang Pemilihan Kepala Daerah serentak pada 9 Desember 2020, KPU pusat mengintruksikan pada jajaran bawahannya untuk mengedepankan Protokol Kesehatan.
Protokol kesehatan dalam mencegah dan memutus mata rantai Covid – 19 yang harus digunakan yaitu face shield, masker, sarung tangan, dan antiseptic. Selain APD tersebut, kelengkapan yang harus dipakai adalah topi berlogo KPU Kabupaten Banyuwangi, tanda pengenal PPDP, formulir AA KWK, AKWK, AA 1 KWK, AA 2 KWK, AA 3 KWK dan perlengkapan alat tulis.
Hasyim Wahid, salah satu Komisioner Bawaslu Kabupaten Banyuwangi memaparkan pada awak media saat diwawancarai
Kebetulan kita hari ini juga melakukan pengawasan terkait gerakan Coklit serentak. Hari ini pengawasan kita untuk Desa Sumbersari sudah bagus, tepat waktu.
Masih Hasyim, petugas yang datang ke rumah – rumah warga juga sudah memenuhi Protokol Kesehatan dengan ketat. Kemudian kita berharap setiap harinya dari pengawas maupun PPK selalu melakukan evaluasi apa yang kurang dan segera diperbaiki agar di tahap pemutahiran data ini tidak ditemukan lagi hal – hal yang mengganggu proses pemutahiran data.
Sumbersari ini kan Daftar Pemilihan Tetap ( DPT ) sekitar 7.000 orang, ditengah kondisi Pandemi seperti ini tentu menjadi tantangan sendiri, tapi saya yakin teman – teman bisa, karena mereka yang dipilih dengan seleksi yang panjang dan saya yakin KPU tidak salah pilih orang, imbuhnya (vr)
