Angin Kencang Robohkan Tanaman Pangan
Banyuwangi,Topiknews.co.id- Cuaca buruk disertai hujan yang beberapa pekan ini melanda wilayah Banyuwangi sangat menimbulkan kerugian utamanya bagi pejuang pangan atau petani.
Terjadinya anomali cuaca yang terjadi secara signifikan ini membuat tanaman pangan seperti cabe, kedelai dan jagung mengalami staknan dalam pertumbuhan hal ini dikarenakan faktor tingginya curah hujan.
Bukan itu saja adanya tanaman jagung yang harusnya bisa di panen secara maksimal kini malah malah porak poranda di terjang angin kencang,tentu saja hal ini menambah derita bagi petani.
Hal ini dialami oleh salah satu petani bernama Nurkholik warga Dusun Kopen Desa Kradenan Kecamatan Purwoharjo,Banyuwangi ini harus menghela nafas panjang ketika melihat beberapa tanaman jagungnya roboh diterjang angin kencang.
“Menjadi seorang petani untuk masa saat ini harus ekstra sabar karena kendala petani untuk saat ini begitu banyak selain langkanya pupuk subsidi dan tingginya biaya sarana produksi kini di tambah lagi dengan timbulnya angin kencang secara mendadak dan membuat tanaman jagung saya harus roboh”, ujarnya Kamis (1/9/2022).
Bahkan kolik juga mengatakan, selain tingginya biaya sarana produksi belum lagi harga jual jagung makin hari makin turun.
“Belum lagi mas harga jual ini makin hari makin turun saya baru dengar dari teman yang baru saja menjual jagung berkisar Rp.2900 per kilo padahal jika harga nya sedang bagus bisa mencapai Rp.3500 per kilo nya ini beratnya sebagai petani saya berharap pemerintah pusat bisa segera ambil kebijakan untuk membantu permasalahan petani,” keluh kolik sambil mengusuk dadanya. (NJP).